Belajar Efektif dengan Teknik Feynman

Anda pasti pernah merasa kesulitan saat mempelajari suatu subjek. Anda mungkin berpikir, "kok setelah dibaca-baca, rasanya ngga masuk masuk ya? Kok subjek yang saya pelajari rasanya kompleks sekali ya?" Kita semua pasti mengalaminya. Jika Anda pernah merasa "lambat" dalam memahami sesuatu, itu wajar dan manusiawi. Bukan berarti Anda kurang cerdas atau tidak berbakat, mungkin Anda belum menemukan teknik belajar yang tepat.

Sebenarnya ada berbagai teknik belajar yang bisa Anda gunakan sehingga proses belajar jadi lebih efektif. Salah satu teknik yang saya sarankan di Axcelio adalah teknik Feynman. Teknik ini adalah teknik yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari apapun, hingga Anda benar-benar paham secara mendalam. Teknik Feynman diciptakan oleh Richard Feynman. Beliau adalah pakar fisika yang menerima berbagia macam penghargaan. Anda bisa mengetahui lebih banyak tentang beliau di melalui Wikipedia.

Pada dasarnya dibutuhkan 4 langkah belajar dalam teknik Feynman yaitu memilih subjek, jelaskan kepada anak kecil, identifikasi dan perbaiki isi pengetahuan, tinjau dan sederhanakan. Mari kita bahas satu persatu di diskusi ini.

Teknik Feynman

1. Pilih Subjek

Langkah pertama adalah pilih subjek yang ingin Anda pelajari. Mulailah pelajari subjek tersebut dengan seksama dan catatalah hal-hal penting dari subjek tersebut. Rekap apa yang sudah Anda pelajari melalui catatan. Anda bisa menggunakan buku catatan atau menggunakan aplikasi seperti Notion.

2. Jelaskan kepada Anak Kecil

Sebenarnya Anda tidak perlu audien anak kecil. Anda juga bisa meminta teman, kolega, atau keluarga untuk mendengarkan atau membaca penjelasan Anda. Namun, cobalah untuk menjelaskan kembali subjek yang Anda pelajari, seperti Anda menjelaskan kepada anak SD yang tidak memiliki pengetahuan tentang subjek tersebut.

3. Identifikasi dan Isi Celah Pengetahuan

Dari penjelasan yang Anda sampaikan, cobalah identifikasi celah pengetahuan yang anda temui saat menyampaikan subjek tersebut kepada orang lain. Isilah celah tersebut dengan hal-hal yang Anda rasa perlu sehingga audien benar-benar memahami penjelasan Anda dengan mudah.

4. Tinjau dan Sederhanakan

Ulas kembali penjelasan Anda, pastikan Anda telah menambahkan celah yang perlu Anda isi dan mengurangi hal-hal yang tidak perlu. Sederhanakan penjelasan Anda. Kurangi mengggunakan terminologi atau jargon yang terasa asing. Ulangi kembali langkah ke 2 hingga langkah ke 4 hingga Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang subjek yang Anda pelajari.


Dalam mempraktikan teknik di atas Anda bisa menggunakan buku catatan atau aplikasi seperti Notion. Anda bisa menggunakan Notion untuk mencatat dan merekap proses belajar seperti Anda menulis blog atau dokumentasi. Dengan Notion Anda bisa menghubungkan beberapa catatan dengan link, mengembed objek atau laman lain dari internet, menulis code snipet, membuat todo list, kanban board sampai membuat agenda.

Bagi Anda yang sedang belajar pemrograman, design, system administrator atau cloud, Notion merupakan satu aplikasi yang sangat saya sarankan di Axcelio. Kita tidak hanya bisa memanfaatkan notion sebagai catatan, namun kita bisa menggunakanya untuk berbagi ide dan sebagai project management system.

Tertarik mengikuti Pembelajaran?